Penerapan Gas Ideal Dalam Ilmu Kimia

   Gas ideal tidak ada dalam kehidupan sehari-hari tetapi yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah hanya gas riil (gas nyata.) Gas ideal hanyalah bentuk sempurna yang sengaja kita buat untuk mempermudah analisis perhitungan dalam ilmu kimia. Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lussac ketiga hukum ini hanya berlaku untuk gas yang memiliki tekanan dan massa jenis yang tidak terlalu besar. Gas merupakan salah satu dari tiga wujud zat dan wujud ini merupakan bagian tak terpisahkan dari ilmu kimia , pembahasan gas ideal mencangkup antara volume, temperatur dan tekanan baik dalam gas ideal maupun dalam gas nyata, dan teori kinetik molekular gas, dan tidak secara langsung adalah mengenai kimia. Bahasan utamanya adalah tentang perubahan fisika. Namun, sifat fisik gas bergantung pada struktur molekul gasnya dan sifat kimia gas juga bergantung pada strukturnya. Pada hukum avogadro, menyatakan bahwa dalam ilmu kimia partikel unsur tidak harus berupa atom,tetapi dapat berupa molekul. Berdasarkan pernyataannya itu, Avogadro dapat menjelaskan hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac. Komposisi suatu senyawa pada dasarnya adalah dalam bentuk rumus kimia. Contohnya adalah air yang dinyatakan dengan H₂O. Penentuan rumus kimia itu harus mempertimbangkan tiga hal yaitu jenis unsur penyusun senyawa, perbandingan massa unsur penyusun senyawa, dan perbandingan masssa antaratom penyusun senyawa. Ketiga hal itu dapat dijelaskan dengan hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac(1809).